Kejujuran adalah kata yang sangat diidamkan untuk dilaksanakan oleh semua orang.
Namun pada pelaksanaannya kita sangat sulit untuk mengatakan suatu kejujuran. kadang kita enggan untuk berkata jujur bahwa kita telah melakukan kesalahan.
Mengapa kejujuran sangat sulit untuk di ucapkan?? mungkin karena ego kita yang mengatakan bahwa kalau kita jujur kita kan terlihat bodoh di depan orang lain. karena kadang kejujuran yang baik pun orang tidak mempercayainya.. kenapa???
karena kebanykan orang sekarang itu senang berbohong...
Lalu kapan orang akan berkata jujur?? ketika orang atau benda apapun telah tiada, ketika itulah orang akan mengatakan segala kebaikkan dan keburukkannya, kita hanya tinggal menyesali kenapa tidak dari dulu kita berkata jujur kepadanya; berkata bahwa dia sangat baik, berkata bahwa dia sangat pelit, berkata bahwa dia sangat penyayang. berkata bahwa dia sangat pemarah.
Marilah kita mulai kejujuran itu dari kita sendiri, jujur tentang hati kita, jujur tentang pikiran kita, jujur tentang perbuatan kita. tanyalah kembali kepada diri kita; apakah hati kita t'lah bersih? apakah badan kita t'lah dirawat dengan baik?? apakah pikiran kita t'lah benar-benar jernih?? apakah perbutan kita t'lah sesuai dengan kata-kata yang kita ucapkan???
Namun pada pelaksanaannya kita sangat sulit untuk mengatakan suatu kejujuran. kadang kita enggan untuk berkata jujur bahwa kita telah melakukan kesalahan.
Mengapa kejujuran sangat sulit untuk di ucapkan?? mungkin karena ego kita yang mengatakan bahwa kalau kita jujur kita kan terlihat bodoh di depan orang lain. karena kadang kejujuran yang baik pun orang tidak mempercayainya.. kenapa???
karena kebanykan orang sekarang itu senang berbohong...
Lalu kapan orang akan berkata jujur?? ketika orang atau benda apapun telah tiada, ketika itulah orang akan mengatakan segala kebaikkan dan keburukkannya, kita hanya tinggal menyesali kenapa tidak dari dulu kita berkata jujur kepadanya; berkata bahwa dia sangat baik, berkata bahwa dia sangat pelit, berkata bahwa dia sangat penyayang. berkata bahwa dia sangat pemarah.
Marilah kita mulai kejujuran itu dari kita sendiri, jujur tentang hati kita, jujur tentang pikiran kita, jujur tentang perbuatan kita. tanyalah kembali kepada diri kita; apakah hati kita t'lah bersih? apakah badan kita t'lah dirawat dengan baik?? apakah pikiran kita t'lah benar-benar jernih?? apakah perbutan kita t'lah sesuai dengan kata-kata yang kita ucapkan???
Tidak ada komentar:
Posting Komentar