At the moment july, 3 2009
Hari ini rombongan MAKIN cimanggis-sukmajaya mengunjungi atau berkunjung ke MAKIN Bojong Nangka.
Aku termasuk dalam rombongan tersebut, ini pengalaman pertamaku mengunjungi saudara-saudara ku yang berada di daerah pedalaman. Karena cukup jauh tempatnya Aku dan rombongan MAKIN cimanggis memulai perjalanan jam 6 sore. di dalam perjalanan aku berbagi pengalaman dengan koko ku, guru agama ku dan serta ibu-ibu yang ikut pula dalam rombongan ini, tapi di satu sisi hati ku bertanya-tanya dimanakah tempat kebaktiannya yang akan aku kunjungi.
Sesaat memasuki kawasan yang cukup gelap dan sunyi hatiku bertanya apakah di daerah sini tempatnya???
Tidak lama hatiku berkata demikian sampailah rombongan kami di suatu daerah yang akan kami kunjungi yaitu Bojong Nangka. Perjalanan kami menghabiskan waktu 1 setengah jam. Sesampainya romobongan kami di sana, kami juga harus berjalan lagi tetapi tidak terlalu jauh untuk sampai di LITANG (tempat kebaktian umat agama Khonghucu). Mereka menyambut kami dengan tangan terbuka, dan dengan raut wajah yang begitu gembira dan bahagia karena kami dapat berkunjung ke LITANG nya. kami pun membalasnya dengan senyuman dan ucapan salam.
kami tidak hanya sekedar berkunjung tetapi, kami juga mengikuti kebaktian di sana. Saat aku memasuki LITANG atau tempat kebaktiannya, aku merasakan beberapa hal :
• Yang pertama, aku mersakan suatu kesedihan mengapa?? Di saat aku melihat LITANG nya beginikah tempat ibadah saudara ku yang tidak pernah aku tw sebelumnya???. Aku begitu sedih sekaligus terharu. Mengapa??? Aku sedih, karena bila di bandingkan dengan tempat ibadahku yang ada sekarang. Tempat ibadah saudara-saudara ini jauh, jauh dan bahkan sangat jauh berbeda. Aku terharu karena semangat dari segenap pengurus dan semangat keimanan dari setiap umatnya yang membuat mereka tidak pernah mengeluh dengan keadaan yang sedang mereka hadapi. Selain itu juga rasa kebersamaan dan selalu menjaga keharmonisan itu yang tidak bisa aku dan teman-teman terapkan di daerah ku sendiri.
• Lalu yang kedua, aku merasa senang bisa dan dapat berkumpul dengan saudara-saudara ku yang ada di sana. Walaupun aku tidak mengenal nya tapi aku merasakan sesuatu yang berbeda.
Saat aku mengikuti kebaktian disana begitu banyak perbedaan yang terjadi entah itu dari ruangan tempat kebaktian, cara petugas sembahyang, dan masih banyak hal yang lainnya.
Kebaktian disana sebenarnya di laksanakan pada hari sabtu malam minggu, tetapi karena hari sabtu kami tidak bisa, jadi kebaktiannya disana dimajukan menjadi hari jumat. Kebaktiannya di sana berjalan begitu khidmat, sujud dan berjalan dengan lancar tanpa ada satu halangan satu pun.
Setelah kami melaksnakan kebaktian, aku beserta rombongan pun mengucapkan terima kasih kepada mereka dan mereka pun mengucapkan terima kasih kembali kepada kami yang telah berkunjung.
Inilah suatu pengalaman yang tidak akan pernah aku lupakan, dapat berkunjung dan mlihat serta mengikuti kebaktian disana.
Tuhan hanya ada 2 hal yang aku inginkan, :
1. Semoga saudara-saudara ku yang berada di MAKIN bojong nangka selalu diberikan kesehatan, keselamatan, di jauhkan mereka dari segala hal-hal yang tiada berkenan kepada THIAN. Dan di jauhkan dari sifat keluh gerutu kepada THIAN dan semoga THIAN memberikan hal2 yang terbaik kepada mereka semua.
2. Bila THIAN berkenan dan memberi kesempatan dan kepercayaan kepada saya. Saya ingin kembali mengunjungi saudara-saudara ku yang berada di daerah yang lain.
Semoga THIAN mendengar dan mengabulkan segala doa dan harapan ku. SHANZAI.!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar