Senin, 10 Januari 2011

MENJADI TUA PASTI. MENJADI BIJAKSANA ADALAH PILIHAN.

Hidup akan terus berputar yang diibaratkan sebuah MATAHARI. Mengapa demikian?? Dan adakah hubungannya antara kehidupan yang kita jalani dengan sebuah MATAHARI? Sekarang, mari Kita pusatkan pikiran kita pada hal kedudukan matahari dan sinar matahari tersebut..

Hal yang pertama, saat kita terlahir seperti sebuah Matahari yang baru terbit dari ufuk timur. Kita terlahir begitu bersih, suci dan tak berdosa serta bernoda sedikitpun dan memiliki sebuah nilai kebahagiaan dan harapan bagi semua orang yang kelak akan membawa suatu perubahan serta tanggung jawab yang besar untuk kehidupan ini. Begitupun dengan sinar matahari yang baru terbit, ia begitu indah dan baik sekali, baik karena akan memberikan pengharapan untuk penghidupan. Walaupun belum seluruhnya sinar itu menyinari bumi.

Semakin kita hidup kita pun semakin tumbuh dan berkembang sepanjang kita menjalani kehidupan ini. Dari kita terlahir, lalu mulai tumbuh menjadi seorang anak hingga remaja,dewasa dan tua. Dimasa remaja dan dewasa kita pasti banyak sekali menemukan halangan yang dapat mengganjal hidup kita di saat semangat kita sedang tumbuh dan menggelora untuk mencapai semua impian dan harapan.

Saat kita remaja dan dewasa kita di tuntut belajar untuk mencari dan menemukan jati diri kita. Saat ini adalah saat dimana hal yang paling baik untuk melakukan dan memberikan yang terbaik untuk diri kita dan masa yang akan datang. Terus belajar, belajar dan belajar dengan semangat yang masih ada. Sehingga kita mempunyai suatu hal yang sangat baik untu diri kita yang dapat kita berikan dengan orang lain.

Tetapi, Disaat itu pun kita akan banyak bertemu dengan orang yang memiliki sifat, karakter dan sikap yang berbeda satu dengan yang lain. Tetapi pernahkah kita berfikir, Adakah suatu hal yang dapat kita dapatkan dari sebuah sikap dan tingkah laku seseorang atau beberapa orang?? Pentingkah hal tersebut untuk kehidupan ini dan diri kita??

BILA MELIHAT ORANG YANG BIJAKSANA BERUSAHALAH MENYAMAINYA, BILA MELIHAT YANG TIDAK BIJAKSANA PERIKSALAH DIRIMU SENDIRI”

Kata-kata diatas menunjukkan bahwa dari sikap semua orang yang ada dalam hidup kita, kita dapat mempelajarinya. Dan juga kata-kata diatas menunjukkan bahwa kedua hal baik saat kita melihat yang bijaksana dan maupun yang tidak bijaksana. Menuntun kita untuk dapat bersikap BIJAKSANA dalam kehidupan ini. BIJAKSANA adalah suatu pilihan dalam kehidupan ini. BIJAKSANA akan menuntun diri dan hidup kita menjadi lebih baik di dalam mengerti dan memahami semua hal.

Semangat yang ada pada diri kita saat kita memasuki masa Remaja dan Dewasa. Di ibaratkan sebuah Matahari yang sudah berada tepat ditengah yang dapat memancarkan sinar dan cahayanya keseluruh penjuru penghidupan yang ada di dunia ini. Tanpa memilih satu dengan yang lainnya, dan bersikap bijaksana dalam memberikannya. Cahaya pun dapat memberikan suatu hal yang bermanfaat untuk semua mahluk hidup sehingga mampu melanjutkan penghidupannya.

Lalu, apa yang terakhir?? Ialah saat kedudukan Matahari sudah terbenam yang kembali tertidur. Sebelum terbenam saat itu kita menikmati cahaya terakhir yang di pancarkan oleh matahari dan terkadang kita sebut dengan nama SUNSET. Yang memiliki cahaya yang sama indahnya saat SUNRISE (matahari terbit). Lalu apa kaittannya dengan diri kita dan bagaimana dengan diri kita??

Saat kita tua, fisik sudah lemah, cahaya yang dipancarkan matahari tersebut memiliki arti bahwa kita dapat menikmati suatu keindahan dimasa tua dengan hal-hal yang telah kita lakukan dimasa muda. Entah dari pengetahuan yang kita miliki ataupun hal lain yang telah kita berikan dalam hidup ini.

Kawan, kita akan menjadi tua selama kita menjalani suatu penghidupan ini. Karena tak ada hidup yang abadi untuk hidup ini dan diri kita. Tetapi KEBIJAKSANAAN dalam hidup ini adalah suatu pilihan untuk diri kita. Lakukan yang terbaik untuk hidup ini.